PembahasanSoal No. 20 Struktur Atom Back to: Solusi Manual Buku Kimia Kelas X Michael Purba Konfigurasi elektron dari unsur Ga adalah a. 2 8 18 2 1 b. 2 8 18 3 c. 2 8 10 8 3 d. 2 18 18 8 3 e. 2 18 32 18 Previous Lesson Pembahasan Soal No. 19 Struktur Atom Jumlah maksimum elektron pada kulit N adalah.a. 18 b. 20 c. 30 d. 32 e. 50 Konfigurasi Elektron – Hello para pembaca di pembahasan sebelumnya kita sudah membahas mengenai tabel periodik unsur kimi, maka kali ini kita akan membahas mengenai konfigurasi elektron. Yuk simak langsung mengenai artikel konfigurasi elektron di bawah ini. Pengertian Konfigurasi ElektronContoh Soal Bilangan KuantumAturan Dalam Konfigurasi Elektron Elektron melakukan orbit pada tingkatan energi tertentu, sementara Konfigurasi elektron adalah susunan penyebaran pengisian elektron-elektron dalam. Di dalam atom terdapat partikel subatomik neutron dan proton yang terdapat pada inti atom, dan elektron yang bergerak mengelilingi inti atom tersebut pada kulit-kulit elektron level-level energi yang tertentu. Jika nilai n dalam konfigurasi elektron semakin besar, maka bisa mengakibatkan kulit elektron semakin jauh dari inti atom serta energi elektron akan membesar pada kulit yang terkait. Menyebabkan elektron tersebut mengisi bagian kulit pada atom, berawal dari kulit K yang memiliki tingkat energi paling rendah. Namun kulit elektron hanya bisa diisi oleh beberapa jumlah elektron saja. Jumlah maksimal elektron yang yapat mengisi bagian kulit elektron ke n ialah 2n2, dan untuk jumlah maksimal pada bagian kulit elektron terluar dalam atom ialah 8. Hal yang kamu harus ingat bahwa – Orbital s diisi 2 elektron – Orbital p diisi 6 elektron – Orbital d diisi 10 elektron – Orbital f diisi 14 elektron perhatikan gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya. Tabel konfigurasi elektron Contoh Soal Ditanya Tentukan konfigurasi elektron dan jumlah elektron pada setiap kulit elektron atom Ni Z = 28 dan Sr Z = 38! Jawab Ni Z = 28 maka konfigurasinya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 atau [Ar] 4s2 3d8 dan jumlah elektron pada setiap kulit adalah K berjumlah 2, L berjumlah 8, M berjumlah 16 dan N berjumlah 2Sr Z = 38 maka konfigurasinya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 5s2atau [Kr] 5s2dan jumlah elektron pada setiap kulit adalah K berjumlah 2, L berjumlah 8, M berjumlah 18, N berjumlah 2, dan O berjumlah 2. Bilangan Kuantum Bilangan kuantum atau disebut juga sebagai kulit atom, disimbolkan dengan simbol n dengan n=1, n=2, n=3, n=4, n=5, n=6, n=7. Namun untuk bilangan kuantum azimut atau disebut juga subkulit atom dapat disimbolkan dengan l. Orbital nya akan diisi dengan jumlah maksimal 2 elektron yang mempunyai bilangan spin s. Jenis dari bilangan kuantum tersbut berguna untuk mendiskripsikan energi dalam elektron. Berikut mengenai penjelasnya Bilangan kuantun utama n dalam konfigurasi elektron menggambarkan tingkat dan ukuran dari energi orbital. Nilai n bisa memiliki bilangan bulat yang positif. Bilangan kuantum azimuth l dalam konfigurasi elektron menggambarkan bentuk orbitalnya. Nilai l bisa memiliki bilangan bulat mulai dari 0 sampai n-1. Bilangan kuantum magnetik m dalam konfigurasi elektron menggambarkan orientasi orbital. Nilai m bisa memiliki bilangan mulai dari -1 sampai +1. Bilangan kuantum spin s dalam konfigurasi elektron menggambarkan arah dari spin elektron orbital. Nilai s bisa memiliki bilangan +1/2 atau -1/2. Aturan Dalam Konfigurasi Elektron Untuk menentukan konfigurasi elektron tentu ada aturan-aturan yang harus di penuhi. Inilah beberapa aturan dalam penentuan konfigurasi elektron Aturan Aufbau, dimana elektron harus berada dalam orbital dengan tingkat energi paling redah terlebih dahulu, dimulai dari 1s, 2s, 2p, dan sebagainya menurut urutan sub kulit. Aturan Pauli, dimana dua elektron tidak berada dalam satu atom yang mempunyai empat bilangan kuantun yang sama. Setiap orbital hanya dapat terisi dengan 2 elektron yang spinnya berlawanan. Aturan Hund, yaitu jika orbitalnya memiliki tingkat energi sama, maka konfigurasi elektronnya menggunakan energi yang paling rendah. Maka jumlah elektron yang tidak memiliki pasangan akan mempunyai spin pararel terbanyak. Baca Juga √ 5 Sifat Periodik Unsur Beserta Pengertiannya √ Contoh Konfigurasi Elekttron Beserta Pengertiannya √ Perkembangan Sistem Periodik Unsur Sifat logan Non Logam
Iondan unsur manakah dari pilihan di bawah ini yang memiliki konfigurasi elektron 2 8 8. answer choices . 18 Ar. 17 Cl-17 Cl. 19 K. 20 Ca 2+ 18Ar alternatives Sebuah unsur memiliki konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 4. Pernyataan yang benar untuk konfigurasi tersebut adalah. answer choices . Unsurnya adalah 84 Po.
Nah, pada materi ini akan dibahas mengenai konfigurasi elektron pada kulit atom dan elektron valensi. Jangan malas-malas ya belajarnya. “Hah, atom punya kulit?” Loh iya dong. Berdasarkan teori Ernest Rutherford mengatakan atom terdiri neutron dan proton dikelilingi oleh elektron pada lintasannya. Nah lintasan elektron ini bertingkat-tingkat. Ada yang tingkat pertama, kedua, dan seterusnya. Nah, tingkatan lintasan elektron itulah yang dinamakan kulit atom. Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron adalah susunan elektron dalam suatu atom. Cara penyusunan elektron per kulit/lintasan berdasarkan rumus 2n2 Keterangan n = kulit/lintasan n Kulit Jumlah Kulit Maksimum 1 K 2 2 L 8 3 M 18 4 N 32 Sebenarnya ada juga kulit O, P, Q yang mampu menampung lebih dari 32 elektron tetapi pada kenyataannya belum ada atom yang jumlah elektronnya cukup banyak untuk mengisi kulit-kulit tersebut sampai penuh. Konfigurasi Elektron pada Kulit Atom Kulit elektron diisi berurutan mulai dari kulit K, kulit L, kulit L, dan seterusnya. Kulit K maksimum 2 elektron diisi penuh 2 elektron, sisanya untuk kulit L. Kulit L maksimum 8 elektron diisi a sebanyak sisa elektron bila elektron sisa kurang dari 8. b 8 elektron bila elektron sisa lebih 8 sisanya kulit M. Kulit M maksimum maksimum 18 elektron diisi a sebanyak sisa elektron bila elektron sisa kurang dari delapan. b 8 elektron bila elektron sisa antara 8 sampai 18 sisanya masuk kulit N. c 18 Elektron, jika elektron sisa lebih dari 18 sisanya masuk kulit N. Kulit N maksimum 32 elektron diisi a sebanyak sisa elektron bila elektron sisa kurang dari 8. b 8 elektron bila elektron sisa antara 8 sampai 18 sisanya masuk kulit O. c 18 elektron, jika elektron sisa antara 18 sampai 32 sisanya masuk kulit O. d 32 elektron, jika elektron sisa lebih dari 32 sisanya masuk kulit O. Elektron Valensi Elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Jadi, nanti kan ada lintasan elektron. Nah, lintasan elektron yang paling ujung itulah dinamakan elektron valensi. Catatan Maksimal elektron valensi adalah 8. Contoh Soal Contoh 1 Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi dari 1H. Penyelesaian Untuk menyelesaikan konfigurasi tersebut, maka masukkan elektron kulit K. Nah, karena elektron pada H adalah 1, maka masukkan saja elektron sebanyak 1 pada kulit K. 1H = 1 Sisa elektron berapa? 1 – 1 = 0. Berarti sudah selesai konfigurasinya. Nah untuk elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Alias elektron paling akhir/ujung. Pada 1H, jumlah elektron paling akhir/ujung adalah 1. Berarti elektron valensinya adalah 1. Kesimpulan konfigurasi elektron = 1H = 1 Elektron valensi = 1 Contoh 2 Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi dari 2He. Penyelesaian Untuk menyelesaikan konfigurasi tersebut, maka masukkan elektron kulit K. Jumlah elektron pada kulit K adalah 2. Maka masukkan saja elektron sebanyak 2 pada konfigurasi. 2He = 2 Sisa elektron berapa? 2 – 2 = 0. Berarti sudah selesai konfigurasinya. Nah untuk elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Alias elektron paling akhir/ujung. Pada 2He, jumlah elektron paling akhir/ujung adalah 2. Berarti elektron valensinya adalah 2. Kesimpulan konfigurasi elektron = 2He = 2 Elektron valensi = 1 Contoh 3 Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi dari 11Na. Penyelesaian Nah, untuk menyelesaikan soal tersebut, pertama kita konfigurasikan terlebih dahulu ya. Pertama dimulai dari kuli K yang jumlah elektronnya 2. 11Na 2 Nah, sisa elektronnya berapa tuh? 11 – 2 = 9. Masih ada sisa 9. Berarti bisa dimasukkan kulit L yang jumlah elektronnya 8. 11Na 2 8 Sisa elektronya berapa lagi itu? 11 – 10 = 1. Ada sisa 1 elektron lagi. Maka masukkan pada kulit M yang jumlah elektronnya 18. Tapi karena hanya sisa 1 lagi, jangan paksakan dimasukkan 18. Masukkan saja sisanya, yakni 1. 11Na 2 8 1 Sisa elektron berapa? 11 – 11 = 0. Berarti sudah selesai konfigurasinya. Nah untuk elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Alias elektron paling akhir/ujung. Pada 11Na, jumlah elektron paling akhir/ujung adalah 1. Berarti elektron valensinya adalah 1. Kesimpulan konfigurasi elektron = 11Na 2 8 1 Elektron valensi = 1 Contoh 4 Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi dari 18Ar. Penyelesaian Nah, untuk menyelesaikan soal tersebut, pertama kita konfigurasikan terlebih dahulu ya. Pertama dimulai dari kuli K yang jumlah elektronnya 2. 18Ar 2 Nah, sisa elektronnya berapa tuh? 18 – 2 = 10. Masih ada sisa 10. Berarti bisa dimasukkan kulit L yang jumlah elektronnya 8. 18Ar 2 8 Sisa elektronya berapa lagi itu? 18 – 10 = 8. Nah, sisa ini dimasukkan pada kulit M, yakni 8 saja karena jumlah maksimal elektron paling akhir/ujung adalah 8. 18Ar 2 8 8 Sisa elektron berapa? 18 – 18 = 0. Berarti sudah selesai konfigurasinya. Nah untuk elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Alias elektron paling akhir/ujung. Pada 18Ar, jumlah elektron paling akhir/ujung adalah 18. Berarti elektron valensinya adalah 18. Kesimpulan konfigurasi elektron = 18Ar 2 8 8 Elektron valensi = 8 Contoh 5 Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi dari 20Ca. Penyelesaian Nah, untuk menyelesaikan soal tersebut, pertama kita konfigurasikan terlebih dahulu ya. Pertama dimulai dari kuli K yang jumlah elektronnya 2. 20Ca 2 Nah, sisa elektronnya berapa tuh? 20 – 2 = 18. Masih ada sisa 18. Berarti bisa dimasukkan kulit L yang jumlah elektronnya 8. 20Ca 2 8 Sisa elektronya berapa lagi itu? 20 – 10 = 10. Ada sisa 10 elektron lagi. Maka masukkan pada kulit M yang jumlah elektronnya 18. Tapi misalkan kalau dimasukkan 18 elektron, nanti bakal berlebih dong. Atau dimasukkan sisanya yakni 10, maka tidak akan bisa digunakan. Maksimal tuh elektron paling akhir/ujung adalah 8. 20Ca 2 8 10 ini nggak bisa digunakan Jadi solusinya, untuk kulit M dimasukkan jumlah elektron sebanyak 8. 20Ca 2 8 8 Nah sisanya yakni 20 – 18 = 2. Nah, sisa ini dimasukkan pada kulit N, yakni 2 saja. 20Ca 2 8 8 2 Sisa elektron berapa? 20 – 20 = 0. Berarti sudah selesai konfigurasinya. Nah untuk elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Alias elektron paling akhir/ujung. Pada 20Ca, jumlah elektron paling akhir/ujung adalah 2. Berarti elektron valensinya adalah 2. Kesimpulan konfigurasi elektron = 20Ca 2 8 8 2 Elektron valensi = 2 Contoh 6 Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi dari 34Se. Penyelesaian. Nah, untuk menyelesaikan soal tersebut, pertama kita konfigurasikan terlebih dahulu ya. Pertama dimulai dari kuli K yang jumlah elektronnya 2. 34Se 2 Nah, sisa elektronnya berapa tuh? 34 – 2 = 32. Masih ada sisa 32. Berarti bisa dimasukkan kulit L yang jumlah elektronnya 8. 34Se 2 8 Sisa elektronya berapa lagi itu? 34 – 10 = 24. Ada sisa 24 elektron lagi. Maka masukkan pada kulit M yang jumlah elektronnya 18. 34Se 2 8 18 Nah sisanya yakni 34 – 28 = 6. Nah, sisa ini dimasukkan pada kulit N, yakni 6 saja. 34Se 2 8 8 18 6 Sisa elektron berapa? 34 – 34 = 0. Berarti sudah selesai konfigurasinya. Nah untuk elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Alias elektron paling akhir/ujung. Pada 34Se, jumlah elektron paling akhir/ujung adalah 6. Berarti elektron valensinya adalah 6. Kesimpulan konfigurasi elektron = 34Se 2 8 8 18 6 Elektron valensi = 6 Contoh 7 Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi dari 85At. Penyelesaian. Nah, untuk menyelesaikan soal tersebut, pertama kita konfigurasikan terlebih dahulu ya. Pertama dimulai dari kuli K yang jumlah elektronnya 2. 85At 2 Nah, sisa elektronnya berapa tuh? 85 – 2 = 83. Masih ada sisa 83. Berarti bisa dimasukkan kulit L yang jumlah elektronnya 8. 85At 2 8 Sisa elektronya berapa lagi itu? 85 – 10 = 75. Ada sisa 75 elektron lagi. Maka masukkan pada kulit M yang jumlah elektronnya 18. 85At 2 8 18 Nah sisanya yakni 85 – 28 = 57. Nah, sisa ini dimasukkan pada kulit N, yang jumlah elektronnya 32. 85At 2 8 18 32 Nah sisanya yakni 85 – 60 = 20. Nah, sisa ini dimasukkan pada kulit O, yang sebenarnya jumlah elektronnya 50. Tapi, jika dimasukkan jumlah elektron 50 maka akan terjadi minus dan ini tidak boleh terjadi. Solusinya dimasukkan jumlah elektron 8 atau 18. Maka solusi yang paling baik adalah dimasukkan 18. Karena 18 mendekati 20. 85At 2 8 18 32 18 Sisanya yakni 85 – 78 = 7. Nah, sisa ini dimasukkan pada kulit N, yakni 7 saja. 85At 2 8 18 32 18 7 Sisa elektron berapa? 85 – 85 = 0. Berarti sudah selesai konfigurasinya. Nah untuk elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Alias elektron paling akhir/ujung. Pada 85At, jumlah elektron paling akhir/ujung adalah 7. Berarti elektron valensinya adalah 7. Kesimpulan konfigurasi elektron = 85At 2 8 18 32 18 7 Elektron valensi = 7 Suatuatom mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 8 2 pernyataan yang benar mengenai konfigurasi tersebut adalah . emisulami Memiliki nomor atom sebanyak 56. 1 votes Thanks 1. More Questions From This User See All. Nirwan31 April 2020 | 0 Replies . Konfigurasi elektron atau susunan elektron dalam orbital-orbitalnya adalah bahasan penting dalam memahami beberapa konsep kimia. Oleh karena itu sejak kelas 10 SMA, siswa sudah diperkenalkan tentang konfigurasi elektron itu. Hal ini akan diperdalam di kelas 11, dan penerapan lebih lanjut akan ditemui pada bahasan-bahasan berikutnya. Pada saat di kelas 10 beberapa buku mengenalkan tentang konfigurasi elektron ini hanya sebatas konfurasi elektron pada unsur utama golongan A saja yaitu berapa jumlah kulit yang dimiliki sebuah atom dan berapa elektron valensinya. Secara umum jumlah elektron maksimal pada tiap kulit bisa menggunakan aturan 2n2, dimana n adalah kulit ke-n. Sepertinya sederhana, namun pada praktiknya siswa tidak dengan mudah menerapkan aturan tadi kalau tidak disertai contoh-contoh. Jadi setiap kulit itu maksimal hanya boleh terisi elektron sebanyak 2n2, jika ada lebihnya maka diisikan pada kulit berikutnya. Kulit berikutnya ini juga mengikuti aturan 2n2 ini. Misalnya Konfigurasi elektron 6C atom C dengan nomor atom 6 6C = 2 4 → atom C mempunyai 2 kulit, di mana kulit pertama terisi 2 elektron dan kulit ke-2 terisi 4 elektron. Konfigurasi elektron 19K atom K dengan nomor atom 19 19K = 2 8 9 → inilah yang terjadi ketika siswa bersikukuh mengikuti aturan 2n2 tadi dan siswa tidak bisa disalahkan, karena dalam beberapa penjelasan di awal setiap buku bahwa pada kulit ke-3 itu maksimal boleh terisi elektron sebanyak 18 artinya boleh kurang dari 18. Nah pada konfigurasi 19K = 2 8 9 kulit ke-3 terisi 9 elektron, faktanya tidak bolehkan elektron valensi suatu atom itu lebih dari 8. Oleh karena itu maka diperlukan penjelasan berikutnya bahwa jika pada elektron valensi lebih dari 8 maka ada ketentuan lain sehingga konfigurasi pada 19K = 2 8 8 1. Catatan, trik, cara cepat dan super-super cepat, metode 5 detik tentang penentuan konfigurasi elektron, periode dan golongan dapat disimak lebih lanjut pada blog baru yang dikelola admin yang sama di sini Cara Mudah dan Cepat Menulis Konfigurasi Elektron, Periode, dan Golongan Cara Super-super Cepat Menentukan Golongan dan Periode Unsur Trik Hanya Lima Detik Cara Super Cepat – Hanya 10 Detik Menentukan Periode dan Golongan Unsur Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi Kalkulator Konfigurasi Elektron Konfigurasi Elektron Pseudo-Gas Mulia Ketentuannya lain itu sebagai berikut Jika sisa elektron lebih dari 8 dan kurang dari 18 maka harus diuraikan menjadi “8” dan sisanya lagi diisikan pada kulit ke-berikutnya. Lebih dari 18 dan kurang dari 32 maka harus diuraikan menjadi 18 dan sisanya selanjutnya mengikuti ketentuan nomor 1, tetapi kalau masih sama atau lebih dari 18 maka diuraikan lagi menjadi 18 dan sisanya selanjutnya mengikuti ketentuan no 1. Lebih dari 32 maka harus diuraikan menjadi 32 dan sisanya selanjutnya mengikuti ketentuan nomor 2. Contoh penerapan ketentuan-ketentuan itu sebagai berikut 31Ga = 2 8 18 3 → perhatikan ini sesuai dengan ketentuan nomor 2, sampai pada kulit ke-3 tersisa 21 elektron 2 8 21, karena 21 itu lebih dari 18 tetapi kurang dari 32 maka pada kulit ke-3 itu harus diuraikan menjadi 18, dan sisanya 3 elektron harus diletakkan pada kulit ke-4. 53I = 2 8 18 18 7→ perhatikan ini sesuai dengan ketentuan nomor 2, sampai pada kulit ke-3 karena maksimal hanya boleh terisi 18 elektron maka sisanya 25 elektron, dan ini harus diuraiakan lagi sesuai ketentuan no 2 karena sisanya 25 lebih dari 18 dan kurang dari 32 sehingga pada kulit ke-4 hanya terisi 18 elektron juga dan sisanya diisikan pada kulit ke-4 yaitu sebanyak 7 elektron. 85At = 2 8 18 32 18 7→ sampai pada kulit ke-1 sampai ke-4 ini pengisian elektron maksimal akan sesuai dengan kaidah 2n2, namun kulit berikutnya akan berlaku ketentuan di atas. perhatikan ini sesuai dengan ketentuan nomor 2, sampai pada kulit ke-3 karena maksimal hanya boleh terisi 18 elektron maka sisanya 25 elektron, dan ini harus diuraiakan lagi sesuai ketentuan no 2 karena sisanya 25 lebih dari 18 dan kurang dari 32 sehingga pada kulit ke-4 hanya terisi 18 elektron juga dan sisanya diisikan pada kulit ke-4 yaitu sebanyak 7 elektron. Ingat ketentuan tadi hanya berlaku untuk unsur di golongan A saja. Jadi kalau nomor atom yang diketahui 21-30, 38-48, 57-80, 89-112 diluar dari nomor atom golongan utama maka aturan di atas tidak berlaku, mungkin unsur tersebut masuk golongan unsur transisi golongan B atau transisi dalam golongan aktinida atau lantanida Hal penting untuk diperhatikan bahwa elektron valensi unsur golongan utama golongan A tidak boleh lebih dari 8 elektron maksimal 8. Bagaimana jika masih lebih dari 8 yah ikuti aturan di atas. Bagaimana cara menentukan periode dan golongan setelah tahu konfigurasi elektronnya? Periode ditentukan berdasarkan jumlah kulit. Golongan ditentukan berdasarkan jumlah elektron valensi elektron di kulit terluar/terakhir Contoh 6C = 2 4 ; Karena memiliki 2 kulit maka dalam tabel sistem periodik aton C terletak pada periode ke-2. Elektron valensi adalah 4, dengan demikian atom C pada tabel sistem periodik berada pada golongan IV-A. Untuk mengecek konfigurasi elektron, serta letak periode dan golongan setiap unsur dengan nomor atom yang diketahui silahkan mengunjungi situs Atau dapat juga melihat pada pranala berikut dapat di-download dengan klik gambar atau klik kanan dan Save As… Ukuran file 272 KB format PDF Atau yang berikut ini juga dapat dijadikan sebagai “kunci” latihan menentukan konfigurasi elektron selengkapnya silahkan unduh atau klik pranala berikut Konfigurasi elektron unsur lengkap dengan bilangan oksidasinya. Jika ada yang kurang jelas, mengapa begini, mengapa begitu silahkan tuliskan pada kotak komentar di bawah ini. Demikian Urip Kalteng Posted in Belajar, Guru, Kimia, Mengajar, Pendidikan, Pengajaran Kimia Tagged cara menentukan konfigurasi elektron, cara menuliskan konfigurasi elektron, elektron valensi, golongan, golongan A, golongan utama, kimia 10, konfigurasi elektron, kulit elektron, pelajaran kimia, periode, periode dan golongan, sistem periodik unsur, tabel periodik, unsur M-> 2n² = 2(3)² = 18 N -> 2n² = 2(4)² = 32 O -> 2n² = 2(5)² = 50 P -> 2n² = 2(6)² = 72 Q -> 2n² = 2(7)² = 98 Cara membuat konfigurasi elektron yakni sama seperti mengisi permen dalam kantong-kantong tersebut (kulit atom). Aturan mengisinya adalah mulai dari kulit terdekat, isi sampai penuh kulit K (kulit K maks 2). Lalu selanjut

Ingin mempelajari konfigurasi elektron secara lebih mendalam? Kamu bisa menyimak baik-baik pembahasan berikut. Setelahnya, kamu bisa mengerjakan kuis berupa latihan soal untuk mengasah pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Konfigurasi Elektron. kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal. Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya? Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya. Kamu dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal dalam bentuk pdf pada link dibawah ini Modul Konfigurasi Elektron Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar Definisi Pendistribusian atau susunan elektron-elektron di sekeliling inti atom. Pengertian konfigurasi elektron adalah pengambarkan susunan elektron dalam orbital- orbital atom. Dengan mengetahui hal ini, jumlah elektron pada kulit terluar dapat ditentukan. Banyaknya jumlah elektron terluar elektron valensi dari suatu atom menentukan sifat-sifat kimia suatu unsur. Konfigurasi elektron dapat dituliskan dengan cara 1. Berdasarkan Kulit Berdasarkan kulit, dapat digunakan rumus konfigurasi elektron $2n^{2}$, di mana n menunjukkan kulit atom. Contoh $_{11}Na$ 2, 8, 1 Penulisan konfigurasi dengan cara ini memiliki keterbatasan yaitu hanya berlaku untuk unsur-unsur golongan logam utama. 2. Berdasarkan Konfigurasi Elektron Subkulit. a. Prinsip Aufbau Prinsip ini menyatakan bahwa pengisian elektron dimulai dari tingkat energi terendah menuju tingkat energi yang lebih tinggi. Bila digambarkan maka sebagai berikut Beberapa kaidah yang harus diikuti dalam penentuannya adalah Urutan pengisian orbital mengacu pada arah urutan panah, yaitu 1s, 2s, 2p, 3s, 3p dan sterusnya. b. Aturan Hund Hund menyatakan bahwa elektron yang mengisi sub kulit dengan jumlah orbital lebih dari satu akan tersebar pada orbital yang mempunyai kesamaan energi dengan arah putaran spin yang sama. Sub-kulit yang mengandung lebih dari 1 orbital adalah p, d, dan f. Sehingga untuk pengisian orbital-orbitalnya, elektron dengan spin yang sama menghadap atas semua atau ke bawah semua masuk terlebih dulu memenuhi orbital sebelum masuk pada posisi spin yang berlawanan berpasangan, sebagai contoh $_{7}N$ $1s^{2}2s^{2}2p^{3}$Diagram orbital untuk $2p^{3}$ Sementara untuk $_{7}N^{-}$ mendapat 1 elektron Aturan Aufbau dan Hund memiliki beberapa pengecualian antara lain konfigurasi $ns^{1}n-1d^{5}$lebih stabil daripada $ns^{2}n-1d^{4}$, karena konfigurasi stengah penuh ns dan n-1d lebih stabil. Contohnya untuk atom $_{24}Cr$. Menurut hasil percobaan onfigurasi yang tepat adalah $3d^{5}4s^{1}$, BUKAN $3d^{4}4s^{2}$. konfigurasi $ns^{1}n-1d^{10}$lebih stabil daripada $ns^{2}n-1d^{9}$, karena konfigurasi penuh n-1d lenih stabil. c. Larangan Pauli Pauli menyatakan bahwa tidak ada 2 elektron dalam satu atom yang mempunyai keempat bilangan kuantum sama. Sehingga bila terdapat 2 elektron yang menempati orbital yang sama nilai n, l dan m sama maka mereka akan memiliki nilai spin yang berlawanan tanda -1/2 dan +1/2 Sehingga dapat ditentukan elektron valensinya, yaitu elektron yang terletak pada kulit terluar suatu atom yang nantinya terlibat dalam pembentukan ikatan kimia. Contohnya $_{7}N$ $1s^{2}2s^{2}2p^{3}$, mempunyai elektron valensi 5. Contoh Soal dan Jawabannya Tentukan konfigurasi elektron untuk unsur-unsur berikut $_{11}A$ $_{15}B$ $_{26}C$ $_{36}D$ Jawaban $_{11}A$ $1s^{2}2s^{2}2p^{6}3s^{1}$ $_{15}B$ $1s^{2}2s^{2}2p^{6}3s^{2}3p^{3}$ $_{26}C$ $1s^{2}2s^{2}2p^{6}3s^{2}3p^{6}4s^{2}3d^{6}$ $_{36}D$ $1s^{2}2s^{2}2p^{6}3s^{2}3p^{6}4s^{2}3d^{10}4p^{6}$ Tentukan jumlah elektron tak berpasangan yang terdapat di dalam atom $_{29}X$ ! Jawaban $_{29}X$ $[Ar]4s^{2}3d^{9}$ kurang tepat, ingat aturan konfigurasi penuh/setengah penuh untuk orbital d$_{29}X[Ar]4s^{1}3d^{10}$Bila digambarkan diagram orbital elektron valensinya Terdapat 1 elektron yang tidak berpasangan di atom ini.

Konfigurasielektron=2 8 7. Konfigurasi elektron=2 8 8 1. Konfigurasi elektron=2 8 8 8. Konfigurasi elektron=2 8 18 2. Konfigurasi elektron=2 8 18 32 18 4. Baca Juga: Hasil dari = tolong ya kakak kakak sebentar lagi deadline tugas . nya plsssss​
. 463 71 365 157 6 139 122 367

konfigurasi elektron 2 8 18 32