Beberapasarana dan prasarana tersebut tidak jauh berbeda dengan peralatan lompat jangkit yang sudah pernah kita bahas pada pertemuan sebelumnya. 1. Lapangan lompat jauh. Lapangan lompat jauh adalah hal pertama yang harus dipersiapkan oleh seseorang yang ingin melakukan lompat jauh. Tentu saja setiap olahraga membutuhkan sebuah lapangan atau
Dalam mengadakan sarana dan prasarana kita harus melakukan? Pengadaan Penyimpanan Perencanaan Pemeliharaan Pengecekan Jawaban yang benar adalah C. Perencanaan. Dilansir dari Ensiklopedia, dalam mengadakan sarana dan prasarana kita harus melakukan Perencanaan. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Pengadaan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Penyimpanan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. Perencanaan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Pemeliharaan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Pengecekan adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Perencanaan. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Aktivitaspertama dalam manajemen sarana prasarana pendidikan adalah pengadaan sarana prasarana pendidikan. Pengadaan perlengkapan pendidikan biasanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan pendidikan di suatu sekolah menggantikan barang-barang yang rusak, hilang, di hapuskan, atau sebab-sebab lain yang dapat di pertanggung jawabkan sehingga memerlukan pergantian, dan Anda pasti sering mendengar istilah sarana dan prasarana. Jika kita mendengar istilah ini, tentunya kita akan mempertimbangkan bangunan dan fasilitas yang ada di dalam gedung tersebut. Bagi yang belum paham dengan arti istilah sarana dan prasarana, silahkan simak uraian pengertian sarana dan prasarana di bawah ini. Pengertian Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana memiliki arti sebagai seperangkat alat yang bisa digunakan untuk melangsungkan suatu kegiatan. Biasanya segala alat ini bisa berupa alat utama atau juga bisa berupa alat pendukung sehingga dapat melancarkan proses dari suatu kegiatan. Tentu saja seperangkat alat yang digunakan untuk kelancaran kegiatan ini dapat mempermudah Anda untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan dari suatu penyelenggaraan kegiatan. Anda juga bisa meraih hasil yang paling baik karena adanya dukungan dari berbagai alat utama dan alat pendukung tersebut. Segala sarana dan juga prasarana sebenarnya tidak hanya meliputi barang atau benda saja tetapi juga meliputi tempat atau bahkan ruangan yang bisa mendukung kelancaran kegiatan. Meski selalu dipadukan dengan sarana dan prasarana, namun memiliki arti dan fungsi yang berbeda. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat dan bahan untuk mencapai tujuan dari suatu proses produksi. Pada saat yang sama, infrastruktur merupakan penunjang utama pelaksanaan produksi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI mengemukakan bahwa sarana adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Infrastruktur adalah penunjang utama untuk pelaksanaan proses bisnis, pengembangan, proyek. Menurut Moenir 1992-119, yang dimaksud dengan semua jenis perlengkapan, perlengkapan dan fasilitas kerja, merupakan alat utama atau alat bantu dalam suatu pekerjaan dan juga menyangkut kepentingan yang berkaitan dengan organisasi kerja. Dari pengertian sarana yang dikemukakan oleh Moenir terlihat jelas bahwa sarana adalah sekumpulan alat yang digunakan dalam jalannya kegiatan baik alat tersebut. Walaupun infrastruktur mendukung baik peralatan maupun peralatan utama, kedua peralatan tersebut dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Ada beberapa macam fungsi dari sarana dan prasarana yang dapat diperoleh. Terutama dalam sebuah perusahaan bila memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Fungsi sarana dan prasarana tentunya akan berbeda-beda sesuai dengan ruang lingkup penggunaannya masing-masing. Misalnya sarana dan prasarana transportasi berbeda dengan kesehatan. Tetapi ada tujuan yang sama, yaitu mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengan rencana. Berikut adalah fungsi pokok sarana dan prasarana, yaitu Dapat mempercepat proses kerja implementasi, sehingga menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas barang dan hasil pekerjaan lebih tinggi dan dapat memindahkan pengguna atau aktor dengan lebih sederhana atau pengaturan stabilitas pekerja lebih dapat membawa kenyamanan bagi orang yang rasa puas di antara orang-orang yang tertarik menggunakannya. 1. Memudahkan pekerjaan. Sebuah sarana biasanya diadakan dengan tujuan untuk digunakan bagi keperluan Anda. Jadi segala pekerjaan Anda bisa berjalan dengan semakin lancar. Demikian pula prasarana yang berfungsi untuk mendukung sarana juga akan membuat pekerjaan Anda bisa berjalan secara lebih lancar. 2. Menciptakan hasil yang lebih berkualitas. Mungkin saja Anda akan melakukan suatu kegiatan dengan menggunakan sarana yang ada. Dalam hal ini keberadaan sarana akan membuat kegiatan Anda bisa berjalan secara efektif dan efisien. Hasil kegiatan juga sudah dipastikan bisa lebih baik dan lebih berkualitas dengan adanya kehadiran sarana. Demikian pula dengan adanya prasarana yang juga akan mendukung kegiatan Anda sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan baik. 3. Meningkatkan kepuasan. Penggunaan benda-benda yang memang dibutuhkan tentu akan membuat seseorang merasa puas. Sebab penggunaan benda tersebut bisa membuat Anda merasa puas dengan hasil kegiatan Anda. Setiap sarana ataupun prasarana yang digunakan tentu akan melengkapi berbagai kegiatan Anda sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Tentu saja kegiatan Anda akan memberikan suatu hasil yang sangat memuaskan. 4. Menimbulkan kenyamanan. Adanya seluruh benda yang dapat mendukung kegiatan Anda memang diadakan dengan tujuan agar kegiatan berjalan dengan lancar. Siapapun yang bergabung dalam kegiatan Anda nantinya akan merasa nyaman karena adanya fasilitas yang telah tersedia. Perbedaan Sarana dan Prasarana Tentunya ada berbagai macam sarana dan prasarana yang umumnya digunakan. Adapun perbedaan di antaranya yaitu sebagai berikut 1. Perbedaan berdasarkan bentuk. Bentuk dari sarana umumnya lebih kecil bila dibandingkan dengan prasarana. Jadi suatu sarana bisa dipindahkan dengan lebih mudah karena bentuknya yang lebih kecil. Terkadang sarana itu bisa bergerak sehingga benda itu bisa berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Lain halnya dengan prasarana yang memiliki bentuk lebih besar. Tentu saja bentuknya yang besar membuatnya tidak dapat dipindahkan dengan lebih mudah. Oleh karena itu keberadannya cederung untuk menetap di suatu tempat. 2. Perbedaan berdasarkan kepemilikan. Jika dilihat dari segi kepemilikan maka Anda bisa melihat perbedaan dengan jelas dari kedua hal yang sedang dibandingkan tersebut. Suatu sarana sebenarnya bisa dimiliki oleh setiap individu. Artinya setiap orang bisa memilikinya baik perorangan maupun kelompok. Jadi Anda bisa dengan bebas menggunakan sarana tersebut dalam suatu kegiatan. Sedangkan prasarana sebenarnya merupakan suatu alat penunjang yang dapat mendukung sebuah sarana. Prasarana tidak hanya dapat digunakan untuk satu macam keperluan saja tetapi bisa juga digunakan untuk kegiatan lainnya yang berhubungan dengan fungsinya. 3. Perbedaan berdasarkan fungsi. Sebuah sarana tentunya memiliki fungsi utama dalam suatu kegiatan tertentu. Sarana bisa dipastikan sebagai bagian utama sehingga suatu kegiatan dilaksanakan atau diselenggarakan dengan menggunakan benda yang menjadi sarana. Jika tidak ada benda sarana tersebut maka belum tentu suatu kegiatan bisa terselenggaran. Sementara prasarana lebih berfungsi sebagai pendukung kegiatan saja. Keberadaannya juga berfungsi untuk mendukung sarana agar kegiatan bisa berjalan dengan lebih baik. Bagaimanapun juga baik sarana maupun parasarana sama-sama berfungsi dengan baik. 4. Perbedaan berdasarkan pembiayaan pengadaan. Suatu sarana biasanya diadakan dengan biaya yang bersumber dari pihak penyelenggara atau pengada kegiatan. Bisa juga sumber biaya diperoleh dari orang atau peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Sedangkan prasarana biasanya dibiayai oleh pemerintah karena pengadaannya dari APBN. Tidak hanya itu saja tetapi sumber pembiayaan juga umumnya berasal dari wajib pajak. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Setiap sarana dan prasarana yang ada tentu sangatlah bermanfaat baik bagi perorangan maupun kelompok. Tidak menutup kemungkinan bahwa benda-benda ini juga berguna bagi masyarakat luas. Oleh karena itu harus diadakan pemeliharaan dengan berbagai cara yang tepat. Pemeliharaan ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga segala sarana dan juga prasarana yang ada sehingga tetap awet dan tidak rusak. Dengan keadaan yang baik tentu saja Anda benda tersebut bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan. Pemeliharaan bisa dilakukan secara berkala sehingga barang bisa dikontrol atau dicek. Dengan pemeliharaan secara berkala inilah maka kerusakan dapat dihindari. Pemeliharaan sebenarnya juga meliputi kegiatan penyimpanan. Maka penyimpanan setiap sarana yang ada serta seluruh prasarana yang bersifat sebagai pendukung perlu dilakukan dengan baik. Dengan penyimpanan yang baik maka benda bisa terhindar dari kerusakan dan tidak mudah hilang. Selain itu penyimpanan juga harus dilakukan dengan rapi sehingga barang jadi lebih mudah dibersihkan. Penyimpanan yang rapi juga dapat menghindarkan segala barang dari kerusakan. Dengan demikian pemeliharaan segala benda baik sarana maupun prasarana sangatlah penting dan harus dilakukan dengan penuh hati-hati. Tindakan pemeliharaan yang tepat tentu dapat membuat barang yang Anda butuhkan bisa digunakan atau dipakai sewaktu-waktu dan bisa berfungsi dengan baik sehingga keperluan Anda dapat dipenuhi tanpa adanya hambatan. Contoh sarana dan prasarana Mudah sekali menemukan contoh sarana dan prasarana di sekitar kita. Kalau ada sarana kesehatan pasti ada sarana dan prasarana, kalau ada sekolah pasti ada sarana dan prasarana, dll. Berikut beberapa contoh sarana dan prasarana yang ada di sekitar kita. Sekolah Fasilitas alat tulis, bahan ajar, alat latihan, alat olah raga, komputer, dll. Infrastruktur ruang kelas, ruang guru, lapangan olah raga, ruang latihan, dll. Rumah Sakit Fasilitas peralatan bedah, peralatan medis, obat-obatan, ambulans, dll. Infrastruktur Gedung rumah sakit Kantor Fasilitas Seperangkat peralatan mesin, seperti komputer, mesin fotokopi, printer, scanner, proyektor, mesin ketik, dll. Meja, kursi dan papan tulis. Infrastruktur gedung perkantoran, gudang, dll. Hotel Fasilitas tempat tidur, lemari, perlengkapan mandi, peralatan spa, bus wisata. Infrastruktur gedung lobby, kamar hotel, kolam renang, perlengkapan lighting, lapangan golf, dll. Kesimpulan Sarana dan Pra Sarana Rupanya memang dengan adanya sarana dan pra sarana akan membantu mempermudah berjalannya semua aktivitas dalam sebuah perusahaan. Demikian ulasan tentang pengertian struktur dasar, fungsi dan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat. Demikian halnya dengan sistem payroll karyawan, hendaknya dibuat lebih mudah dengan menggunakan produk yang tepat. Salah satunya yaitu melalui penggunaan JojoPayroll. Dimana dengan produk yang satu ini maka perusahaan bisa secara otomatis menghitung besarnya gaji karyawan, termasuk menghitung potongan pajak dan tunjangan lainnya. Selain itu produk ini juga bisa membantu cetak slip gaji otomatis, sehingga tidak perlu dilakukan secara manual. Tentu saja semua kelebihan yang menarik di atas berkat adanya beberapa fitur yang tersemat di dalam JojoPayroll sendiri. Fitur tersebut misalnya yaitu Customized Deduction Component, Multiple Deduction Type, Government Standard BPJS Calculation, Customized BPJS Calculation, BPJS Ketenagakerjaan with 5-tier Risk Level Calculation, Auto Calculation for Bonuses & THR, Prorate Calculation Bonuses & THR, serta berbagai macam fitur menarik lainnya. Oleh karena itu sebaiknya jangan ragu lagi, segera jadwalkan coba gratis JojoPayroll di perusahaan Anda. Biarkan sistem payroll perusahaan berjalan lebih sistematis, lebih teratur dan lebih mudah. Dalammengadakan sarana dan prasarana kita harus melakukan Dalam pengertian invetaris barang suatu daftar inventaris barang harus di lakukan dengan.. a. Terperinci. b. Rutin. c. Tertib dan teratur. d. Berkala. e. Disiplin. 75. Pencatatan atau pendaftaran barang-barang inventaris sarana dan prasarana ke dalam suatu daftar inventaris barang Perbedaan sarana dan prasarana โ Pastinya dalam kehidupan sehari-hari kita sudah sering mendengar tentang kata sarana yang beriringan dengan kata โprasaranaโ. Bahkan penggunaannya ini dapat diterapkan untuk banyak kepentingan. Meskipun sering kita dengar, ternyata ada bedaan sarana dan prasarana yang akan diulas tuntas dalam artikel ini. Namun sebelum mengulas lebih lanjut, kita akan mengintip pengertian dari kata sarana dan kata prasarana menurut beberapa sumber. Nah, berikut ulasannya Daftar Isi 1Pengertian sarana dan prasarana Tujuan Sarana dan Prasarana Prinsip-prinsip Sarana dan Prasarana โ Prinsip pencapaian tujuan โ Prinsip efisiensi โ Prinsip administrative โ Prinsip kejelasan tanggung jawabโ Prinsip kekohesifan Perbedaan sarana dan prasarana 1. Perbedaan berdasarkan bentuk2. Perbedaan berdasarkan kepemilikan 3. Perbedaan berdasarkan fungsi 4. Pembiayaan Pengadaan Contoh sarana dan prasarana Standar Sarana dan Prasarana Ruang Lingkup Sarana dan Prasarana 1. Perencanaan 2. Pengadaan 3. Penyaluran 4. Inventarisasi 5. Pemeliharaan Ditinjau dari pengertian sarana dan prasarana, ternyata memiliki banyak pengertian. Hal ini tampak dari banyaknya para ahli dan pengkaji yang mencoba mendefinisikan. Langsung saja, berikut adalah pengertian sarana dan prasarana menurut para ahli. 1. KBBI Menurut KBBI sarana dan prasarana diartikan sebagai sesuatu yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, media dan alat. Sedangkan prasarana sebagai sesuatu yang berperan sebagai penunjang utama terselenggaranya sebuah proses atau kegiatan. 2. Werang Menurut Werang sarana dan prasarana pendidikan adalah proses pengadaan, pengawasan, dan pendayagunaan terhadap peralatan dan prasarana untuk menunjang terwujudnya pendidikan yang bermutu. 3. Mulyasa Berbeda dengan pendapat Mulyasa 2004 yang mendefinisikan sarana dan prasasrana sebagai perlatan baik secara langsung dapat dipergunakan oleh guru, siswa atau siapapun dalam proses belajar mengajar di kelas. Mulyasa pun mencontohkan bentuk dari sarana dan prasarana dalam dunia pendidikan, yaitu adanya gedung, meja, kursi atau papan tulis. 4. Rohiat secara garis besar dan umum, menurut Rohiyat 2012 sarana dan prasarana adalah keseluruhan proses perencanaan, pengadaan pendayagunaan dan pengawasaran sarana dan prasarana yang digunakan demi mencapai tujuan secara efektif dan jelas. 5. Tholib Jika Mulyasa memfokuskan sarana dan prasarana dalam bentuk pendidikan, maka Tholib 2000 juga tidak jauh berbeda dengan Mulyasa yang mendefinisikan dalam perspektif pendidikan. Dimana sarana pendidikan sebagai peralatan yang secara langsung dapat digunakan untuk mencapai pendidikan. 6. Bafadal Sedangkan menurut Bafadal 2014 sarana dan prasarana adalah proses kerjasama pendayagunaan semua perlengkapan yang ada secara efektif dan efisien. 7. Mustari Sedangkan menurut Mustari 2014 sarana dan prasarana sebagai kegiataan untuk menata, dan menganalisis kebutuhan serta menginventarisasi, dan pengadaan terhadap barang-barang bergerak ataupun tidak bergerak. 8. Daryanto Daryanto pun juga ikut berpendapat bahwasanya prasarana jika dilihat dari segi bahasa dapat diartikan sebagai alat yang tidak langsung digunakan demi mencapai tujuan. 9. Makin & Baharuddin Sedangkan Makin dan Baharuddin 2010 mengartikan prasarana sebagai fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya kegiatan Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana sebagai media untuk memudahkan dalam pencapaian tujuan. Baca juga 6 Ciri Fasilitas Perpustakaan Yang Baik Tujuan Sarana dan Prasarana Nah, sebelum masuk kepembahasan tentang perbedaan keduanya, ada tujuan dari kehadiran sarana dan prasarana. Apa saja sih tujuan tersebut? akan di bahas di sub bab di bawah. Membantu melakukan pengadaan secara terencana, seksama dan berhati-hati. Sehingga dapat menyiapkan perlengkapan semaksimal mungkin Memberikan hasil secara efisien dan tepat Membantu pemeliharaan prasaran dan sarana agar siap pakai kapanpun dibutuhkan Tentu saja masih banyak lagi tujuan dari adanya kedua hal primer ini yang mungkin kamu rasakan sendiri. nah, setelah mengetahui tujuannya, ada juga prinsip-prinsipnya. Prinsip-prinsip Sarana dan Prasarana Dilihat dari prinsipnya, memang tidak akan habis kita bahas karena ada banyak bentuknya. Untuk mengkerucutkan pembahasan, kita fokus pada prinsip-prinsip sarana prasarana dalam dunia pendidikan. Apa saja itu? Berikut pembahasannya. โ Prinsip pencapaian tujuan Pencapaian tujuan yang dimaksud adalah kesiapan sarana prasarana menjadi dasar penting di dunia pendidikan. Jadi, setiap saat membutuhkan prasarana yang ingin digunakan harus siap juga sarananya, harus selalu siap sedia. โ Prinsip efisiensi Sedangkan prinsip efisiensi yang dimaksud adalah tindakan yang bersifat hati-hati, dilakukan secara terencana. Agar tercipta efisiensi, umumnya disertai dengan petunjuk teknis agar dapt dipraktekan dan dipahami oleh semua stakeholder. โ Prinsip administrative Karena konteksnya di dunia pendidikan, maka tidak heran jika segala kegiatan dan tindakan dilakukan berdasarkan pada undang-undangan, peraturan dan pedoman yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. โ Prinsip kejelasan tanggung jawab Sedangkan yang dimaksud dengan prinsip kejelasan tanggung jawab lebih menekankan pada mengikutsertakan personil yang ada di sekolah dengan memberikan jobdesk masing-masing agar memudahkan dalam mengimplementasikan sesuai tujuan yang diinginkan. โ Prinsip kekohesifan Prinsip kekohesifan adalah prinsip yang seharusnya dilaksanakan secara kompak. Kompak dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab masing-masing yang sudah diberikan. Itulah beberapa prinsip dalam sarana serta prasarana di bidang pendidikan. Jika sebelumnya sudah mempelajari tentang prinsip, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas perbedaan kedua hal tersebut. Baca juga 6 Kriteria Perpustakaan Desa Berstandar Nasional Perbedaan sarana dan prasarana Sarana berbeda dengan prasarana, hal ini dapat dibedakan berdasarkan beberapa perspektif. Bisa dilihat dari bentuknya, kepemilikan, fungsi dan berdasarkan pembiayaan pengadaan. Dan berikut pembahasan masing-masing. 1. Perbedaan berdasarkan bentuk Perbedaan berdasarkan bentuk, sarana bisa berbentuk fasilitan ataupun alat, sedangkan prasarana bentuknya bisa fasilitas umum saja. Sarana bisa di pindah-pindah, sedangkan prasarana bersifat menetap tidak bisa dipindah seenaknya. 2. Perbedaan berdasarkan kepemilikan Perbedaan berdasarkan kepemilikan, sarana bisa dimiliki oleh individual, pemerintah ataupun swasta. Sedangkan prasarana hanya dimiliki oleh pihak pemerintah saja dan fungsinya sebagai penunjang. 3. Perbedaan berdasarkan fungsi Dilihat berdasarkan fungsinya, sarana sebagai alat utama dalam sebuah kegiatan. Maka tidak heran jika sarana fungsi memiliki peranan penting dalam menyelesaikan sebuah kegiatan. Sedangkan prasarana berdasarkan fungsi berperan sebagai pendukung kegiatan secara umum dari sebuah kegiatan. 4. Pembiayaan Pengadaan Berdasarkan pembiayaan pengadaan, sarana bisa berupa individu dan peserta kegiatan. Jadi semisal kamu ingin melakukan kegiatan event, maka penyelenggara yang siap membiayai semua kegiatan. Sedangkan prasarana pembiayaan pengadaan bisa dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dan pelaku kegiatan. Prasarana pembiayaan pengadakan yang melibatkan pemerintah, masyakat dan pelaku kegiatan adalah pembayaran pajak atau APBN. Itulah beberapa perbedaan sarana dan prasarana yang umum kita temukan dan rasakan. Barangkali kamu menemukan perbedaan selain beberapa poin di atas, kamu bisa tuliskan di komentar ya. Baca juga 4 Rekomendasi Buku Pengantar Manajemen Untuk Mahasiswa Contoh sarana dan prasarana Membicarakan mengenai contoh sarana dan prasarana sebenarnya tidak terlalu repot dan pelik. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari pun kita juga sudah mempraktekannya. Berikut adalah beberapa contoh sarana dan prasarana. Sarana Prasarana Gojek Smartphone Transportasi umum BusTerminal Belajar di Kelas Gedung sekolahBecak Pangkalan becak Menanam Media tanam Memasak Dapur Tidur Kasur Dari sedikit contoh sarana dan prasarana di atas, tentu saja masih banyak lagi contoh yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip dari sarana berperan aktif secara langsung. Sedangkan prasarana hanya sebagai pendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Baca juga 6 Masalah Pendidikan Di Indonesia dan Analisisnya Standar Sarana dan Prasarana Secara garis besar, standarisasi sarana dan prasarana menurut Permendiknas No. 24/2007 menyatakan bahwa standar sarana dan prasarana sekolah dibedakan menurut jenjang sekolah. Adapun jenis-jenis sesuai standar yang meliputi satuan pendidikan, lahan, bangunan gedung dan kelengkapan sarana dan prasarana. Ternyata dari beberapa standar yang disebutkan dalam permendiknas di atas memiliki aturan main yang berbeda-beda tiap jenjang pendidikan. Nah, buat kamu yang tertarik ingin mengetahui lebih dalam batasan atau standarisasinya, bisa langsung intip di permendiknas ya. Karena jika dijelaskan satu persatu di artikel ini, tidak cukup ruang. Ruang Lingkup Sarana dan Prasarana Setelah mempelajari tentang pengertian, tujuan, prinsip dari sarana dan prasarana. Maka saat kita membicarakan tentang ruang lingkupanya masih ada banyak lagi capaiannya. Ruang lingkup tersebut meliputi perencanaan, pengadaan, penyaluran, inventarisasi, pemeliharaan, penyimpanan, penghapusan sarana dan prasarana. 1. Perencanaan Perencanaan dapat diartikan sebagai rancangan, atau ada juga yang menyebutnya dengan kerangka yang akan dicapai di masa yang akan datang. Nah, jika konteknys untuk ranah pendeidikan, maka perencanaan adalah sebagai proses perancangan membeli, menyewa, daur ulang, rehabilitasi dsb dalam upaya pemenuhin kebutuhan yang sudah disesuaikan dengan standarisasi. 2. Pengadaan Pengadaan adalah kegiatan mengadakan kegiatan dari berbagai kebutuhan yang bertujuan untuk mencapai tujuan secara efektif, efisien, terbuka, transparan adil dan akuntable. Kesuksesan pengadaan, dibutuhkan yang namannya analisis jenis program. Adapun langkah yang perlu di siapkan, setidaknya ada sekitar 6 persiapan yang dapat kamu simak sebagai berikut Menampung usulan dari masing-masing unit kerja dan melakukan inventarisasi perlengkapan apa saja yang belum adaMembuat susunan perlengkapan sekolah pada periode tertentu Memadukan susunan rencana yang sudah dibuat dengan perlengkapan yang sudah ada Menyesuaikan rencana kebutuhan dengan anggaran yang ada, dan tentu saja sarana prasarana yang menyesuaikan anggaran yang adaMemadukan rencana yang paling penting terlebih dahulu, caranya bisa dengan membuat skala prioritas Membuat ketetapan rencana pengadaan akhir Jadi, untuk membuat sebuah pengadaan, dibutuhkan persiapan yang matang. Tidak hanya sekedar membuat dan membeli begitu saja. Baca juga Pengertian Pengadaan Barang Dan Jasa 3. Penyaluran Maksud dari penyaluran adalah upaya untuk menyalurkan perlengkapan ke unit atau orang yang membutuhkan barang tersebut. Nah, di sini seorang kepala sekolah wajib mengetahui apa saja yang disalurkan dan kemana disalurkan. Sedangkan dalam proses penyaluran, penting sekali memperhatikan beberapa hal penting, yaitu 1. memperhatikan ketepan barang yang disampaikan, baik jumlah maupun jenisnya 2. memperhatikan ketepatan sasaran penyampaian 3. memperhatikan ketepan kondisi barang yang disalurkan Dari ketiga proses penyaluran di atas, penting juga ada pihak yang bertanggungjawab dalam proses penyaluran. Setidaknya ada yang bertanggung jawab terhadap alokasi barang, pengiriman barang dan ada yang diberi tugas bertanggung jawab dibidang penerahan barang. 4. Inventarisasi Istilah inventarisasi dapat dimaknai sebagai kegiatan untuk melaksanakan pengaturan, penyelenggaraan, penggunaan dan pencatatan barang-barang dan menyusun daftar agar lebih teratur. Pada umumnya inventarisasi diselenggarakan agar lebih teratur, secara administrasi juga tertib dan sebagai arsip. Inventarisasi memiliki tiga jenis kegiatan yang meliputi Pencatatan Pemberian kodePelaporan Dari ketiga jenis kegiatan diatas, dibutuhkan laporan pencatatan yaitu buku penerimaan barang, buku induk inventarisasi, buku pembelian barang dan buku kartu stok barang. Beberapa lembaga lain juga ada yang menyediakan buku catatan barang yang bukan inventaris atau yang bukan peminjaman. 5. Pemeliharaan Sesuai dengan namannya, pemeliharaan adalah segala sesuatu yang sifatnya merawat, menyimpan dan menjaga bentuk barang agar bisa bertahan lebih lama dan tersimpan baik. Adapun tujuan dari pemeliharaan supaya dapat terkondisikan dan siap untuk digunakan kapan saja. Cara Pemeliharaan dibagi menjadi dua jenis. Pemeliharaan sehari-hari Pemeliharaan yang dilakukan setiap hari umumnya jenis pemeliharaan yang sewaktu-waktu siap dipakai. Contohnya, mengepel lantai, membersihkan debu komputer, membersihkan meja dan lain sebagainya. Pemeliharaan secara berkala Sedangkan pemeliharaan yang bersifat berkala lebih ditekankan pada pemeliharaan yang dapat dilakukan sesekali waktu. Misalnya, mengecet tembok, mencuci bendara, membersihkan kaca jendela dan lain sebagainya. Jadi, setiap kali membahas tentang sarana prasarana, kita tidak melulu membicarakan perbedaan keduanya. Ternyata masih ada banyak sekali sub pembahasan yang bisa kita angkat. Salah satunya tujuan melakukan pemeliharaan. Diantarannya sebagai berikut. Mengoptimalkan masa pakai perlengkapan Menjamin kesiapan operasional Menjamin ketersediaan perlengkapan Menjamin keselamatan dan keamananPenyimpanan Penyimpanan dapat diartikan sebagai upaya untuk menampung barang yang sudah dimiliki. Ada dua aspek dalam melakukan penyimpanan, yaitu aspek fisik dan aspek administratif. Aspek Fisik Aspek fisik adalah wadah yang mampu menambung barang. Baik barang milik negara ataupun barang yang berasal dari pengadaan. Bentuk aspek fisik ini bisa berbentuk gedung. Nah, membicarakan masalah gedung, ada beberapa macam gedung loh, ada gedung pusat, gedung penyalur, gedung transit dan gedung pemakai. Aspek Administrative Aspek administratif adalah hal-hal yang sifatnya melakukan pencatatan demi mendukung pelaksanaan kegaitan dalam penyimpanan. Kegiataan pelaksaan yang bekerja secara administratif ada bagian urusan tata usaha, bagian pemeliharaan, urusan pengeluaran, urusan penerimaan dan penyimpanan dan masih banyak lagi. Aspek administratif memiliki prosedur dan cara menyimpan barang dengan cara penerimaan dan penyimpanan. Penerimaan Penerimaan administrasi dapat berbentuk Menerima pemberitahuan pengiriman barang dari pihak menerima barang Memeriksa barang yang diterima baik fisik ataupun kelengkapan administrasi Membuat cerita acara penerimaan dan hasil pemeriksaan barang penyimpanan Ranah kegiatan penyimpanan barang dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut Meneliti barang yang hendak disimpan Menyiapkan barang sesuai klasifikasi harga, model, atau jenis Mencatat barang ke dalam buku penerimaan, kartu stok dan kartu barang Membuat denah lokasi barang akan disimpan dimana Pengeluaran barang dilakukan berdasarkan SPMB atau Surat Perintah Mengeluarkan Barang Ternyata saat membicarakan tentang perbedaan sarana dan prasarana, masih ada banyak sekali bahasan turunan yang tidak kalah penting. Semoga dari pembahasan yang cukup panjang dan melelahkan di baca ini ada manfaatnya. Irukawa ElisaKarenaitu banyak sekali atlet yang mengalami cidera yang mengikuti olahraga ini. Baca : Tips dan Cara Memilih Jenis Olahraga Sesuai Usia - Aerobik Jenis dan Manfaatnya - Macam-Macam Pemanasan Sebelum Olahraga. Berikut ini adalah 5 sarana dan prasarana dalam olahraga lompat tinggi yang perlu diketahui. 1.
Walaupun sarana dan prasarana merupakan sebuah istilah yang sudah tidak asing di telinga, tidak banyak yang tahu akan perbedaan sarana dan besar khalayak menganggap sarana dan prasarana adalah sama, dimana sarana dan prasarana berupa satu kesatuan yang saling berkaitan dan sebagai bentuk fasilitas dalam suatu kegiatan atau pernyataan tersebut tidak salah, namun juga tidak sepenuhnya benar karena sarana dan prasarana memiliki definisi, sifat, bentuk, dan fungsi yang ditelaah lebih jauh, sarana dan prasarana memiliki cukup banyak sebab itu, melalui artikel ini, akan dibahas lebih detil mengenai apa definisi sarana dan prasarana, serta perbedaannya yang dilihat dari berbagai sisi. Selamat Sarana dan PrasaranaPengertian SaranaPengertian PrasaranaTujuan Sarana dan PrasaranaPerbedaan Sarana dan PrasaranaBerdasarkan BentukBerdasarkan KepemilikanBerdasarkan FungsiBerdasarkan Pembiayaan PengadaanContoh Sarana dan PrasaranaKegiatan Belajar-Mengajar di SekolahBekerja di KantorKegiatan Jual-Beli di PasarPelayanan Medis di Rumah SakitBerlibur Menggunakan Kapal PesiarCara Pemeliharaan Sarana dan PrasaranaSebelum beranjak lebih jauh, ada baiknya kita mencoba untuk memahami perbedaan antara kedua istilah sama-sama digunakan dalam perencanaan pembangunan dan penyediaan fasilitas publik, namun, dua istilah ini merujuk pada hal yang SaranaSarana merupakan suatu alat atau benda yang mampu berperan secara langsung untuk pencapaian tujuan istilah sarana mengacu pada alat dapat bergerak atau dipindahkan yang digunakan dalam suatu kegiatan atau dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah dibutuhkan sarana berupa meja, kursi, papan tulis, dan lain dalam KBBI sendiri, sarana didefinisikan sebagaisegala sesuatu yang bisa untuk digunakan menjadi alat di dalam mencapai tujuan atau karena itu, dapat kita simpulkan bahwa sarana adalah sesuatu yang menjadi alat ataupun kendaraan yang mendukung suatu proses. Pengertian PrasaranaPrasarana merupakan suatu fasilitas yang mampu menunjang pelaksanaan suatu proses ataupun mengacu pada alat yang tidak bergerak dan bersifat menetap atau tidak dapat dipindahkan, seperti gedung kantor, ruang kelas, gedung pertemuan, tanah lapang, dan lain prasarana dalam KBBI adalahsegala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses usaha, pembangunan, proyek.Oleh karena itu, dapat kita pahami bahwa prasarana adalah infrastruktur dasar dimana sarana-sarana tersebut ada untuk memenuhi fungsinya apa arti dari sarana dan prasarana menurut para ahli?Menurut Hamalik, sarana prasarana ini merupakankeseluruhan bentuk perantara, di mana dipakai orang dalam menyebarkan ide. Dengan begitu ide tersebut pun akan bisa sampai ke itu, ada pula definisi yang dikemukakan oleh Moenir. Beliau menyatakan bahwa sebuah sarana pada dasarnya adalahSegala jenis peralatan, perlengkapan kerja. Sementara itu, untuk prasarana, Moenir berpendapat bahwa mereka adalahFasilitas yang memiliki kegunaan untuk alat utama ataupun pembantu di dalam melaksanakan sebuah pekerjaan. Juga untuk kepentingan organisasi lebih, definisi Moenir dan yang sudah dijelaskan diataslah yang kerap digunakan sebagai acuan ketika merencanakan fasilitas publik dan membangun suatu lingkungan. Tujuan Sarana dan PrasaranaDalam ruang lingkup penggunaannya, sarana memiliki manfaat yang berbeda dengan prasarana. Meski begitu, sarana dan prasarana memiliki tujuan yang umum, tujuan sarana dan prasarana dibuat agar terselenggaranya suatu kegiatan atau proses yang kondusif dan sesuai yang bawah ini adalah tujuan dari dibangunnya prasarana dan disediakannya saranaMeningkatkan produktivitas masyarakatMemungkinkan terlaksananya aktivitas-aktivitas tertentuMemperbaiki kualitas hidup masyarakatMemungkinkan terlaksananya aktivitas secara lebih efisienMenimbulkan kenyamanan bagi pengguna dan pelaksana kegiatanMenciptakan kepuasan bagi pengguna dan pelaksana kegiatanSecara umum, dapat kita simpulkan bahwa sarana dan prasarana membantu kita untuk menjalankan kehidupan sehari-hari kita, mulai dari kehidupan sosial hingga kehidupan ekonomi dan prasarana juga berperan penting dalam memungkinkan manusia untuk memenuhi kebutuhan dasar dan kebutuhan sekunder serta tersiernya. Perbedaan Sarana dan PrasaranaMeski terdengar mirip, prasarana memiliki makna yang berbeda dengan sarana. Akan tetapi, keduanya saling berkaitan erat dalam pencapaian tujuan atau makna dua sejoli, sarana dan prasarana selalu hadir beriringan di hampir semua aktivitas manusia dan pembangunan yang dan prasarana memiliki perbedaan dari berbagai sisi. Perbedaan itu, antara lainperbedaan bentukkepemilikanfungsipembiayaan pengadaanAgar kalian lebih paham, kita akan bahas secara lebih rinci perbedaan-perbedaan tersebut dibawah iniBerdasarkan BentukDilihat dari bentuknya, sarana umumnya memiliki ukuran atau dimensi yang lebih kecil dibandingkan dengan yang kecil menjadikan sarana lebih mudah dipindah-pindahkan dan dapat dibawa dengan mudah. Contohnya adalah mobil, motor, dan juga ukuran dari prasarana umumnya besar dan tidak dapat dipindah-pindahkan. Hal ini terjadi karena prasarana bersifat menetap di suatu tempat atau lokasi adalah jalan tol, rel kereta, ataupun stasiun pengisian bahan karena itu, jauh lebih mudah untuk memindahkan sarana-sarana dibandingkan dengan memindahkan prasarana untuk melayani suatu kelompok masyarakat. Berdasarkan KepemilikanTidak semua pihak dapat memiliki prasarana pribadi. Umumnya prasarana dimiliki oleh institusi, seperti institusi pemerintah ataupun institusi ini terjadi karena prasarana umumnya memiliki biaya pengadaan yang sangat besar sehingga tidak dapat dimiliki ataupun dibangun oleh semua adalah jaringan pipa gas, pelabuhan, bandara, ataupun terminal bis dan kereta commuter dalam sarana dapat dimiliki oleh semua pihak, baik oleh institusi, maupun perseorangan. Meskipun begitu, ada pula sarana-sarana yang sulit dimiliki oleh perseorangan karena harganya yang sangat adalah kapal pesiar, kereta, ataupun pesawat terbang yang bukan merupakan jet pribadi. Berdasarkan FungsiBerdasarkan fungsinya, sarana dapat berfungsi secara langsung terhadap kegiatan tertentu karena sarana merupakan alat utama. Dengan kata lain, suatu kegiatan tidak dapat terlaksana tanpa adanya prasarana hanya sebagai penunjang. Maksud kata penunjang disini adalah fungsi prasarana yang tidak secara langsung dapat berperan, meski tetap dibutuhkan adalah kalian ingin melakukan perjalanan laut, tidak mungkin kalau tidak menggunakan kapal bukan? Tetapi, sangat sulit juga bagi kalian untuk mengakses kapal, jika tidak dibantu oleh prasarana pelabuhan juga mempersulit kapal dalam berpergian dan melayani penumpang karena harus melakukan pengisian bahan bakar, bahan makanan, serta menurunkan dan menaikkan penumpang di tengah laut. Berdasarkan Pembiayaan PengadaanDalam pengadaan sarana dan prasarana, tentu dibutuhkan biaya yang bervariasi bergantung dari jenis, kualitas, dan tersebut bergantung pada nilai dan fungsi dari barang tersebut. Umumnya, untuk pengadaan sarana biaya yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan dengan prasarana dipastikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit karena pembangunan prasarana akan menghabiskan waktu yang cukup lama dalam proses karena itu, terkadang pembangunan prasarana melibatkan hutang, pengajuan obligasi, dan skema-skema pembiayaan pembangunan kreatif lainnya seperti public private partnership atau sudah jelas bukan perbedaan antara sarana dan juga prasarana?PerbedaanSaranaPrasaranaBentukLebih kecil, mudah dipindahkanLebih besar, bersifat menetapKepemilikanPerseorangan, swasta, dan pemerintahSwasta dan pemerintahFungsiAlat utamaSebagai penunjangPembiayaan PengadaanBiaya pengadaan lebih kecilMembutuhkan biaya yang besarTabel Perbedaan antara Sarana dan PrasaranaLain kali, jika kalian bingung apa yang menjadi perbedaan utama antara sarana dan prasarana, ingat-ingat saja tabel diatas. Contoh Sarana dan PrasaranaContoh sarana dan prasarana sangat mudah ditemui di sekitar kita dan di kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari, kita sering menjadi pengguna sarana dan kita akan mencoba untuk membahas secara lebih rinci, sarana dan prasarana yang ada pada kehidupan kita sehari-hari dengan contoh-contoh kasus spesifik agar kalian mudah Belajar-Mengajar di SekolahKegiatan belajar mengajar di sekolah tentu saja melibatkan sarana dan prasarana yang berguna untuk mendukung aktivitas ini dan memudahkan para guru mengajar siswa-siswi meja, kursi, papan tulis, alat peraga, bola, rompi olah raga, proyektor, komputer, spidol, dan gedung sekolah, ruang kelas, ruang guru, lapangan olahraga, laboratorium, jaringan listrik sekolah, jaringan internet sekolah, dan dapat kita simpulkan bahwa sarana dalam kegiatan belajar mengajar adalah alat-alat yang digunakan dalam kegiatan tersebut. Sedangkan, prasarananya adalah tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut serta penunjang-penunjang lain. Bekerja di KantorBekerja di kantor juga tentunya memerlukan sarana dan prasarana penunjang agar dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Berikut ini adalah fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan ketika bekerja di kantorSarana meja, kursi, komputer, proyektor, printer, scanner, mesin fotokopi, dan lain gedung kantor, ruang meeting, hall, gudang, dan lain pemaparan diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa sarana pendukung aktivitas kantor adalah alat-alat yang dibutuhkan dalam mengerjakan sesuatu di prasarananya adalah tempat-tempat dilaksanakannya aktivitas tersebut serta jaringan-jaringan yang mendukungnya. Kegiatan Jual-Beli di PasarProses transaksi dan jual beli di pasar juga tentunya membutuhkan sarana dan prasarana tertentu untuk mendukungnya. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan antara lain adalahSarana troli, mesin kasir, keranjang, dan lain gedung pertokoan, toilet umum, ruang menyusui, pos keamanan, dan lain sebagainyaTanpa adanya sarana dan prasarana tersebut, maka akan sangat sulit bagi pembeli untuk membeli barang dan penjual untuk menjual dagangannya di pasar. Pelayanan Medis di Rumah SakitKegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit juga memerlukan sarana dan prasarana kesehatan yang mendukung. Beberapa sarana dan prasarana yang diperlukan antara lain adalahSarana kursi roda, alat medis, ambulance, kasur pasien, genset, dan gedung rumah sakit, ruang perawatan, ruang periksa, ruang operasi, dan karena itu, dapat kita simpulkan bahwa pelayanan medis di rumah sakit membutuhkan dukungan dari banyak sarana dan prasana agar dapat terlaksana dengan baik. Berlibur Menggunakan Kapal PesiarKegiatan berlibur menggunakan kapal pesiar tentu saja membutuhkan dukungan dari sarana dan prasarana agar dapat terlaksana dengan baik. Berikut ini adalah beberapa sarana dan prasarana yang digunakan dalam mendukung aktivitas Kapal laut, alat-alat dapur, GPS kapal, perabotan kapal, dan sebagainyaPrasarana Dermaga kapal, fasilitas pengisian bahan bakar lepas pantai, kantor imigrasi laut, pelabuhan, resort pantai, fasilitas perbaikan kapal, dan sebagainyaSeperti yang sudah kita pelajari diatas, aktivitas berlibur menggunakan kapal pesiar tentu saja tidak mungkin terjadi tanpa difasilitasi oleh sarana dan prasarana pendukungnya. Cara Pemeliharaan Sarana dan PrasaranaPerlu diketahui bahwa sarana dan prasarana perlu dijaga dan dirawat agar tetap terpelihara fungsi, keindahan, dan tersebut bertujuan agar sarana dan prasarana dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang awet, tidak susut, tidak rusak, dan tetap aman dan nyaman saat ini adalah beberapa cara-cara yang sering ditempuh oleh pemilik dan pengelola sarana-prasarana untuk memMembersihkan secara rutinMemeriksa fungsi alat secara berkalaMemastikan keamanan tiap-tiap sarana dan prasarana masih sesuai standarUntuk peralatan yang kecil, disimpan dalam tempat penyimpanan yang sesuai dan amanMenyimpan sarana atau meninggalkan prasarana dalam keadaan bersihHindari tempat yang lembab dan yang terpapar sinar matahari langsungMemastikan sarana dan prasarana digunakan sesuai dengan fungsi dan ketentuan-ketentuan yang berlakuDemikian pembahasan mengenai perbedaan sarana dan prasarana, mulai dari definisi, tujuan, contoh, hingga cara pemeliharaannya. Semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaatAboutLatest Posts Mahasiswa at Institut Teknologi BandungIqbal adalah anggota Tim Olimpiade Geografi Indonesia TOGI dan pernah membawa pulang emas di iGeo 2017 Serbia, menjadi team leader di iGeo 2018 Quebec, dan menjadi juri OSN 2019 Manado. Kini, Iqbal melanjutkan studi di program studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung .
Drs Muhammad Arifin selaku pengajar mata pelajaran Fiqh mengatakan: "Untuk media pembelajaran, memang yang utama mengadakan adalah bagian sarana dan prasarana, tetapi kita sebagai guru tidak harus mengggantungkan pada bagian sarana-prasarana saja, tapi harus kreatif untuk membuat sendiri (mengadakan sendiri)."8 Adapun upaya yang dilakukan guru Faktanya, motivasi kerja dan kinerja karyawan juga dipengaruhi oleh ketersediaan sarana dan prasarana. Dengan adanya fasilitas yang memadai, motivasi mereka untuk menyelesaikan suatu pekerjaan akan cenderung lebih tinggi. Aktivitas kerja pun akan lebih lancar jika didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana kantor yang cukup serta dikelola dengan baik. Hal inilah yang kemudian membuat manajemen sarana dan prasarana menjadi vital dalam sebuah perusahaan. Merujuk pada arti kata, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI dijelaskan bahwa sarana adalah segala sesuatu yang bisa digunakan sebagai alat untuk mencapai maksud dan tujuan. Sedangkan prasarana merujuk pada segala sesuatu yang bisa dijadikan penunjang utama dalam terselenggaranya sebuah proses. Sederhananya, sarana dapat digambarkan sebagai alat atau benda bergerak, seperti komputer, mesin, alat tulis, dan lainnya. Sementara prasarana lebih mengarah pada hal-hal atau benda yang sifatnya tidak bergerak, misalnya gedung, ruangan, tanah, dan masih banyak lagi. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan terkait manajemen sarana dan prasarana di bawah ini! Apa Jenis-Jenis Sarana dan Prasarana dalam Perusahaan? 1. Perlengkapan atau peralatan Kantor Office Supplies Agar lebih spesifik, sarana dan prasarana kantor dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu Peralatan kantor mencakup semua alat dan bahan yang digunakan untuk membantu pekerjaan para karyawan. Dengan harapan, hasil pekerjaan bisa selesai secara lebih cepat dan tepat. Perlengkapan kantor ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu; Peralatan kantor dilihat dari bentuknya Dilihat dari bentuknya, peralatan ini terdiri dari tiga jenis, yaitu; berbentuk lembaran, non-lembaran, dan buku. Peralatan yang berbentuk lembaran, misalnya berupa beragam jenis kertas, plastik transparan, map, dan amplop. Sedangkan peralatan yang berbentuk non-lembaran atau tak berlembar, seperti; pensil, pulpen, penggaris, dan beragam ATK lainnya. Selain itu, terdapat pula perlengkapan kantor berupa buku, katakanlah seperti; buku catatan notebook, buku tamu, buku agenda, dan buku pedoman organisasi yang di dalamnya berisi sejarah, struktur, hingga prosedur kerja. Peralatan kantor dilihat dari penggunaannya Berdasarkan cara penggunaan, peralatan kantor terbagi menjadi dua macam, yaitu; barang habis pakai dan tidak habis pakai. Barang habis pakai merujuk pada perlengkapan/peralatan yang hanya bisa digunakan sekali dan tidak dapat bertahan lama, seperti; beragam jenis kertas, tinta, pulpen, karbon, dan masih banyak lagi. Hal ini tentu berbeda dengan barang tidak habis pakai, yang notabenenya cenderung lebih tahan lama. Misalnya, gunting, stapler, cutter, dan jenis ATK lain yang bisa digunakan secara berulang. 2. Mesin Kantor Office Machine Mesin kantor mencakup semua alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan, utamanya dalam kegiatan pengelolaan data. Mulai dari proses menghimpun, pencatatan, hingga pengolahan data/informasi. Tentunya, mesin kantor ini bekerja secara elektrik, mekanik, dan magnetik. Sebut saja seperti; komputer, laptop, LCD/Proyektor, mesin fotokopi, printer, dan mesin lainnya. 3. Mesin Komunikasi Selain mesin kantor yang telah disebutkan sebelumnya, sebuah perusahaan juga membutuhkan peralatan komunikasi. Dengan tujuan untuk memudahkan koordinasi, kerja sama, dan komunikasi di lingkungan internal perusahaan, maupun eksternal dengan pihak lain. Yang termasuk mesin komunikasi adalah telepon, faksimile, interkom, dan jaringan internet WiFi. Baca Juga 4 Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi 4. Perabotan Kantor Office Furniture Faktanya, dalam sebuah kantor juga harus ada beragam jenis perabotan yang kehadirannya dapat membantu proses pelaksanaan tugas atau kegiatan. Sebut saja seperti; meja, kursi, rak buku, lemari, papan tulis, dan sofa untuk para tamu. 5. Interior Kantor Selain perabotan utama, juga dibutuhkan barang-barang yang dapat menambah kesan estetik, nyaman, menyenangkan, dan memberi semangat bagi para karyawan untuk bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Yang termasuk kategori ini, misalnya; lambang negara, gambar presiden dan wakil presiden, lukisan, bendera merah putih, patung, vas bunga, jam dinding, hingga tanaman hidup maupun hias. Semua sarana dan prasarana tersebut harus ditata sedemikian rupa sesuai dengan luas lantai dan ruangan kantor. Penataan atau tata ruang yang baik, tentu akan memberikan kenyamanan dan kemudahan tersendiri bagi karyawan ataupun para tamu. Apa Saja Karakteristik Sarana dan Prasarana Kantor yang Baik? Dalam proses pengadaan sarana dan prasarana kantor, setidaknya ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar tidak terjadi penyesalan. Yang pertama, tim pengadaan harus mengumpulkan data terlebih dulu terkait sarana dan prasarana apa yang dibutuhkan, beserta jumlah dan kualitas mutu yang diharapkan. Dalam hal ini, penting pula untuk dilakukan analisis berbagai faktor, yang meliputi faktor ongkos, fungsional, prestise, dan standarisasi. Kedua, jangan pernah tergiur dengan harga murah, melainkan harus terlebih dulu dipastikan kualitas produk/barang tersebut. Untuk itulah, dalam proses pengadaan sarana dan prasarana, kamu tidak boleh asal. Perlu dipahami bahwa tersedianya perlengkapan kantor yang baik dan berkualitas akan semakin menjamin kelancaran aktivitas kerja para karyawan. Nah, berikut karakteristik atau ciri sarana dan prasarana kantor yang baik. Peralatan tersebut memiliki nilai guna atau benar-benar dibutuhkan untuk membantu dan memudahkan pekerjaan kantor. Dalam artian, dengan peralatan tersebut proses penyelesaian pekerjaan akan lebih efektif dan efisien. Perlengkapan tersebut berkualitas baik dan dengan harga yang sesuai. 4 Langkah Pengelolaan Manajemen Sarana dan Prasarana Demi memenuhi kebutuhan akan sarana dan prasarana, perusahaan memang seharusnya melakukan pengelolaan manajemen yang efektif dan efisien. Mulai dari tahap perencanaan, pengadaan, pelaksanaan, hingga pengawasan. Berikut beberapa rangkaian kegiatan dalam upaya pengelolaan atau manajemen sarana dan prasarana. 1. Pengadaan Sederhananya, pengadaan adalah kegiatan menyediakan sarana dan prasarana kantor guna menunjang aktivitas kerja. Pengadaan ini tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing divisi, dan karenanya harus dilakukan proses perencanaan terlebih dulu. Perencanaan ini penting guna mengetahui dan memastikan nilai guna manfaat dari perlengkapan tersebut, beserta berapa kisaran biaya yang harus dikeluarkan. Jika perencanaan tersebut telah disetujui, barulah proses pengadaan barang akan dilakukan. Tentunya, proses ini harus sesuai dengan prosedur yang berlaku pada organisasi atau perusahaan tersebut. 2. Penyimpanan Kegiatan selanjutnya adalah proses penyimpanan. Proses ini dapat dimaknai sebagai upaya menampung barang atau perlengkapan hasil pengadaan, baik itu yang berasal dari pembelian perusahaan ataupun bantuan dari pihak lain. Adapun tujuan dari penyimpanan adalah supaya; Perlengkapan tersebut tidak rusak Tidak terjadi kehilangan Lebih tersusun rapi sehingga akan mudah diambil ketika dibutuhkan Lebih mudah dalam pengawasan Perlengkapan dan peralatan selalu dalam keadaan bersih Mempermudah proses analisis barang 3. Pemeliharaan Tak cukup sampai pada tahap penyimpanan, barang-barang tersebut juga harus dilakukan pemeliharaan atau perawatan agar tetap dalam kondisi baik dan siap digunakan. Dalam hal ini, pemeliharaan merupakan kegiatan yang sifatnya terus-menerus, dengan tujuan agar; Barang tidak rusak, entah itu karena faktor suhu cuaca, ataupun hewan hama. Barang tidak susut Barang tidak hilang Barang selalu dalam keadaan bersih Barang tidak kedaluwarsa 4. Inventarisasi Inventarisasi dapat diartikan sebagai upaya pencatatan terkait data sarana dan prasarana yang dimiliki oleh perusahaan. Proses pendataan ini penting dengan tujuan agar; Ada bukti tertulis mengenai kegiatan pengadaan dan pengelolaan barang yang dapat dipertanggungjawabkan Mudah dalam proses pengecekan barang Mudah dalam proses pengawasan Barang tidak mudah hilang Mudah ketika proses mutasi atau penghapusan data barang Itulah sekilas informasi terkait manajemen sarana dan prasarana. Dalam praktiknya, pengelolaan ini tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab General Affairs GA, melainkan juga membutuhkan peran aktif dari semua pihak. Tak lain, agar sarana dan prasarana bisa digunakan secara efektif, efisien, dan sesuai prosedur penggunaan. Bagi kamu yang tertarik untuk belajar lebih dalam terkait manajemen perusahaan, bisa segera bergabung dengan GreatNusa; sebuah platform digital yang menyediakan beragam jenis kursus online. Di sini, kamu dapat menemukan berbagai jenis kursus, khususnya dalam kursus bidang bisnis dan manajemen, serta akan dibimbing oleh mentor-mentor yang ahli di bidangnya, sehingga dijamin mampu mengasah keterampilan, ilmu, dan pengetahuan. . 429 280 498 24 410 180 182 315